Renungan Harian 14 Agustus 2012

Bacaan:

  • Yeh. 9:1-7; 10:18-22;
  • Mzm. 113:1-2,3-4,5-6;
  • Mat. 18:15-20
Renungan:
Tuhan memanggil murid-murid dan para pengikutNya bukan untuk hidup sendirisendiri, melainkan untuk hidup bersama dalam komunitas kaum beriman. Hidup bersama tidak mudah. Sering timbul bentrok karena berbeda sifat, pendapat, tujuan dan kepentingan. Orang bisa saja berbuat salah kecil atau besar. Ada dosa yang akibatnya harus ditanggung sendiri, tapi ada juga dosa yang berakibat buruk atau menjadi batu sandungan bagi seluruh kelompok.
Dosa tidak bisa dibiarkan, apalagi dosa yang berpengaruh luas. Maka si pendosa itu harus ditegur, mulai dari teguran di bawah empat mata. Kalau tidak berhasil, dipakai cara yang lebih keras. Apabila semua cara tidak berhasil, biarkan orang itu. Nampak ada kasih dan perhatian, baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok.  Berjalan bersama lebih baik daripada berjalan sendirian. Yesus juga mengutus muridNya berdua-dua, sebab mereka diutus menjadi saksi. Dan kesaksian baru bisa diterima kalau paling sedikit ada dua saksi.
Juga kalau berdua, bila yang satu jatuh, yang lain bisa menolongnya berdiri kembali. bahwa permintaan mereka akan dikabulkan oleh Bapa di surga. Dan bila dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaNya,Ia ada di tengah mereka. Alangkah pentingnya kerukunan, kasih persaudaraan dan persatuan dalam nama Yesus.

(Renungan Harian Mutiara Iman 2012, Yayasan Pustaka Nusatama,Yogyakarta)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Isi Copas Sana-sini | Contact Cekidot hehe